KUALA LUMPUR: Mantan perdana menteri Malaysia, Tun Dr Mahathir Mohamad, berkata adalah lebih baik bagi Malaysia memperlahankan sedikit pembangunannya daripada menghadapi risiko 'rusuhan' kaum akibat membatalkan dasar-dasar berasaskan kaum di negara itu.
'Kata pepatah Melayu, telan mati pak, luah mati emak. Namun adalah lebih baik pembangunan terlewat sedikit daripada kehancuran akibat rusuhan,' kata Dr Mahathir dalam tulisan terbarunya yang disiarkan dalam laman blog beliau, www.chedet.cc, kelmarin.
Semasa mempertahankan hujah tentang keperluan Malaysia meneruskan dasar-dasar berteraskan kaumnya, seperti Dasar Ekonomi Baru (DEB) dan sebagainya dan hubung kaitnya dengan perniagaan, Dr Mahathir berkata langkah 'mengetepikan masalah bangsa' dalam sebuah negara berbilang kaum tidak semestinya 'menjamin kepesatan pembangunan'.
'Memang mungkin jika masalah kaum tidak menghantui Malaysia pertumbuhannya menjadi lebih pesat. Tetapi apabila agihan kekayaan begitu luas di antara kaum, besar kemungkinan permusuhan akan berlaku antara kaum yang miskin dengan kaum yang kaya.
'Permusuhan ini sudah tentu akan menyebabkan ketegangan dalam masyarakat dan menjadikan negara tidak stabil dan terdedah kepada huru-hara dan rusuhan,' jelas beliau dalam tulisan blognya itu.Keadaan seperti itu, menurut beliau, sebaliknya akan menghalang pelaburan, perdagangan dan aktiviti perusahaan di Malaysia.Tempoh DEB, yang diasaskan pada 1971, secara rasmi tamat pada 1990 tetapi ia masih diteruskan dalam beberapa program kerajaan.
Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak, pernah berkata beliau merancang menghentikan subsidi dan kuota Bumiputera di bawah pembaharuan ekonominya tetapi rancangan itu menerima tentangan daripada beberapa pihak yang memperjuangkann hak Melayu, termasuk Dr Mahathir sendiri.
sumber : cyberita ( http://cyberita.asia1.com.sg/mluarnegara/story/0,6879,206473,00.html? )
Dari Rakyat! Kepada Rakyat! Untuk Rakyat! | email us : rakyatmalaysia57@gmail.com
Friday, 27 January 2012
Rakan Facebook Jingga 13
Blog Archive
-
►
2013
(76)
- ► 19 May - 26 May (2)
- ► 28 April - 5 May (1)
- ► 21 April - 28 April (3)
- ► 14 April - 21 April (12)
- ► 7 April - 14 April (12)
- ► 31 March - 7 April (20)
- ► 24 March - 31 March (26)
-
▼
2012
(432)
- ► 29 July - 5 August (1)
- ► 10 June - 17 June (1)
- ► 3 June - 10 June (6)
- ► 27 May - 3 June (8)
- ► 20 May - 27 May (11)
- ► 13 May - 20 May (19)
- ► 6 May - 13 May (23)
- ► 29 April - 6 May (24)
- ► 22 April - 29 April (22)
- ► 15 April - 22 April (22)
- ► 8 April - 15 April (18)
- ► 1 April - 8 April (32)
- ► 25 March - 1 April (19)
- ► 18 March - 25 March (19)
- ► 11 March - 18 March (20)
- ► 4 March - 11 March (12)
- ► 26 February - 4 March (17)
- ► 29 January - 5 February (30)
-
▼
22 January - 29 January
(27)
- Video Panas: Anwar Ibrahim Menyanyi?
- Kantoi!! Anwar Tidak Berada Di Bangkok pada 12 & 1...
- Surat Palsu Disebarkan Kerana Himpunan Sejuta Ummat?
- HOT!! Benarkah Rasulullah pernah disihir | Jawapan...
- Salam Takziah Buat Keluarga Razali Alias
- Tahniah Buat Zunar - DSAI
- Mahathir menentang rancangan Najib
- Warga Emas Kantoi Rogol Cucu
- [HOLLYWOOD] Bintang pertimbangkan untuk memeluk Is...
- Penyelewengan Utama Melibatkan NFCorp
- [VIDEO] JINGGA 13 DESAK SPRM SIASAT "First Lady O...
- Permainan 'Aku Jimat' Diharamkan Selepas 9 Hari Di...
- Laporan SPRM Terhadap Perbelanjaan Datin Seri Rosm...
- Sanusi : Bersekongkol Dengan Pembohongan
- Bila Ketua Audit Mengaku Wujudnya Kelemahan Dalam ...
- Akhirnya Gangster UMNO Jalan Kebun Ini Telah Ditah...
- PANAS ! DEBAT Najib dan Anwar : Najib Masuk Mahara...
- Penjelasan Isu KUIN
- [Video Penuh]: Hijrah Menuju Illahi Bersama Ustaz ...
- Perutusan Tahun Baru Cina Dari Anwar Ibrahim
- PAN Dan SYABAS Digesa Tukar Paip Air Usang
- NFC Didesak Dedah Belanja Kad Kredit RM593,500
- Artikel Khas | UMNO parti ASSOBIYAH ??
- Jingga 13 Cabar NFC Dedah Perbelanjaan Kad Kredit
- Video HOT- Samseng Umno Memukul RAKYAT!!
- HOT !! Anak kelahiran perak dengan harta 20 TRILLI...
- Inilah Islam Wasatiah(Sederhana) Menurut AhJib Kor?
- ► 1 January - 8 January (21)
-
►
2011
(223)
- ► 25 December - 1 January (16)
- ► 30 October - 6 November (35)
- ► 23 October - 30 October (17)
- ► 16 October - 23 October (32)