Gadis Hilang ketika berhibur di gunung Sindoro

TEMANGGUNG--MICOM: Seorang wanita asal Dusun Pringapus, Desa/Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, yang kini menetap di Singapura, Urip Yulainah, 45, hilang saat berlibur di kampung halamannya di lereng timur Gunung Sindoro.

"Sejak dikabarkan hilang pada Minggu (16/10) hingga sekarang kami terus menyisir jalur pendakian Gunung Sindoro sebelah timur, namun belum menemukan titik terang," kata Komandan Search and Rescue (SAR) Kabupaten Temanggung Welly Sulistyo di Temanggung, Kamis (20/10).


Menurutnya, warga terakhir kali melihat Urip berjalan di Simpang Sabrangan di atas pos I pendakian atau sekitar satu kilometer di atas Dusun Pringapus. Saat pergi, Urip yang mengenakan jilbab biru, celana hitam, dan sweater kuning diantar warga naik sepeda motor menuju pos I pendakian.

Ia mengatakan, pencarian yang melibatkan sejumlah komunitas pencinta alam itu telah dilakukan hingga ke puncak Sindoro. Namun, hingga kini tim belum menemukan bukti-bukti sebagai petunjuk.

Welly mengatakan, jalur pendakian timur Sindoro (Bansari) merupakan jalur pendakian baru dan masih banyak pohon besar. Puncak Sindoro bisa ditempuh dengan jalan kaki melalui jalur ini sekitar enam hingga delapan jam.

Kerabat Urip, Sabar, mengatakan Urip merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Admodjo dan Ramlah warga dusun Pringapus. Urip datang di Pringapus pada Kamis (13/10) pekan lalu untuk mengunjungi ibunya, Ramlah, dan saudaranya.

Belasan tahun dia hidup di Singapura bersama suaminya, Loren dan seorang anaknya. "Suami Urip, kemarin datang di Pringapus, namun dia sudah pulang lagi ke Singapura," ujarnya. (Ant/OL-01)